MAKAM CINTA
oleh Dhika pada 14 Maret 2010 jam 8:43
kumohon,
Jangan seperti senja,
Yang memamerkan warna indahnya
Lalu pamit tanpa menoleh.
Kumohon, jangan seperti matahari.
Menyinariku dengan hangatnya,
tapi selalu jauh, takan pernah bisa kugapai
Kan kusemaikan darahku di secangkir gelas
Kala engkau haus dengan tangisan para perawan
Kan kusajikan jantungku dalam semangkuk kaca
Kala laparnya nafsumu bertahta diatas luka
Yang mengendap di selangkangan musim
Kan kuikatkan mataku dengan sautas urat nadi dilenganku
Agar tak ku lihat pangeran putih mencumbui malam
Diatas dahan kering yang menangis
Tuhan, kumohon sembunyikan cinta ini
Di pori-pori sang waktu
Hingga saat ku terapung dibelantara duka
Dan berbisik pada beribu cahaya diatas sana
Kumohon, kuburlah aku diliang terdalam
Dan ukirlah nisanku dengan puisi cintamu
Dan namai makam…
“makam cinta”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar