Jumat, 18 Februari 2011

SAHABAT

SAHABAT

oleh Dhika pada 03 April 2010 jam 8:16
Perjalanan kita bagai percik air
dimuara yang penuh riak tawa
Tiap langkah yang teranyam
Musnahkan sepi bersama angin lalu

Pernah, kata berucap dari bibir kita
Menggores duka dalam, hingga diantara kitapun
Meneteskan embun dari mata
Yang menyamai senja

Sahabat, bila kupernah menancapkan duri
Hingga murkamu bertahta
Maka biarkan perih itu terbang
Bersama kepakan sayap-sayap maaf dari hati

Kobaran rasa sayang kita begitu manis
Merentang dan berlarian
Mendekati sajak-sajak yang tlah menyatu
dalam nafas

Bagiku,
kau seperti mutiara yang terukir indah


Sahabat,
Jangan benci aku
Bila kemarin aku buatmu menangis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar